Sebagai umat yang beragama Kristen, dapat saja tidak asing lagi bagi kita untuk menyaksikan atau menjumpai salib di didalam keseharian. Bisa saja salib itu terpasang di didalam tidak benar satu ruangan di di didalam area tinggal atau terutama kita termasuk Mengenakan aksesori salib. Tidak cuma perempuan, laki-laki termasuk biasa Mengenakan aksesori salib ini. Banyak orang Kristen yang Mengenakan aksesori salib untuk membuktikan bahwa dirinya adalah pengikut Kristus. Namun tidak sedikit pula orang yang Mengenakan aksesori salib ini untuk sekadar ‘bergaya’ saja. Lalu sesungguhnya apa makna salib itu sendiri bagi umat Kristen?Salib sendiri udah ada di didalam kebudayaan pra-Kristen dan non-Kristen yang menjadi dasariah atau lambang universal. Bahkan dikatakan bahwa salib udah umum digunakandi Mesir, Kreta, Mesopotamia, India dan termasuk Cina. Salib berasal berasal berasal dari kata Yunani stauros, yang merupakan kata yang berasal berasal berasal dari kata kerja stauroô. Dalam bhs
Latinnya, salib disebut bersama bersama crux atau crucifigo.Baik di didalam bhs Yunani maupun bhs Latin, kata salib ini mempunyai dua arti. Arti yang pertama merjuk terhadap kayu balok yang didirikan bersama bersama tegak. Sedangkan makna yang ke dua merujuk terhadap kayu balok yang digunakan sebagai alat untuk menghukum mati seseorang. Hukuman mati bersama bersama kayu salib ini kita dapat menyaksikan di didalam Perjanjian Baru yakni di didalam kisah penyaliban Yesus.Menurut Herodotus, seorang Sejarawan Roma, hukuman salib ini berasal berasal berasal dari Babilonia yang di terima oleh hukum Romawi melalui Persia dan Fenesia. Hukuman salib ini kemudan dterapkan dan menjadi formalitas di Kekaisaran Romawi untuk menghukum para bdak, penduduk setempat dan penjahat kelas rendah untuk pelihara keamanan dan stabilitas terhadap jaman itu. Menurut laporan yang diterima, Flavius Yosephus menjelaskan bahwa banyaknya penyaliban di Roma udah mengfungsikan banyak kayu. Pada jaman itu, penyaliban merupakan bentuk eksekusi yang paling keras, kejam dan tidak baik tidak benar satu dua hukuman lainnya seperti dibakar dan dipenggal.
Pada zaman dahulu, salib dilambangkan sebagai suatu hukuman yang memiliki object bagi orang-orang yang tidak taat bersama bersama aturan. Dikatakan pula bahwa hukuman salib merupakan hukuman yang paling kejam terhadap jaman itu. Kita dapat menyaksikan kejamnya hukuman salib ini di di didalam Alkitab. Salib yang memiliki object terhadap zaman dahulu bersama bersama jaman kini pasti saja berbeda. Lalu bagaimanakah salib di didalam kehidupan jaman kini? Berikut dapat dijelaskan salib yang dimaksud.
1. Salib di didalam kehidupan GerejaBagi kehidupan gereja, salib merupakan suatu perihal yang terjalin bersama bersama pewartaan yang dikerjakan di tengah-tengah kehidupan berjemaat. Pokok di didalam pewartaannya sendiri terjalin bersama bersama realitas keselamatan yang diberikan oleh Kristus. Gereja mewartakan karya keselamatan Allah melalui salib itu di mana Yesus mati di kayu salib untuk menebus dan menyelamatkan manusia. Dimana keselamatan cuma dapat diperoleh oleh manusia melalui diri Kristus itu sendiri.Luther menjelaskan bahwa pemberitaan yang benar adalah hikmat yang berasal berasal berasal dari salib. Pewartaan yang memiliki object ini bermakna salib Kristus merupakan ukuran pemberitaan, baik itu pernyataan Allah, kasih dan termasuk karuniaNya dan termasuk penyelamatan yang dikerjakan oleh Kristus. Karena perihal inilah, kehidupan gereja wajib menyaksikan dan menyadari bahwa salib itu merupakan tidak benar satu jalur keselamatan dan bukan penyempurnaan hidup maupun usaha manusia.
2. Salib di didalam orang Kristen jaman kiniBerbicara perihal salib, tiap-tiap orang Kristen jaman kini memikul salibnya masing-masing. Salib yang dipikul oleh umat Kristen tidaklah di didalam makna yang sesungguhnya di mana seseorang wajib memikul salib yang berat seperti yang dikerjakan oleh Yesus. Salib yang memiliki object di sini merupakan ujian dan pencobaan yang dialami di didalam kehidupan.Setiap orang pasti memiliki persoalan dan persoalan itu merupakan salib yang kita pikul terhadap kala ini. Berat memang, tapi beratnya salib yang kita pikul tidak dapat melebihi batas kapabilitas kita sebagai manusia. Tuhan sendiri tetap menyertai dan menopang kita supaya kala kita jatuh tidak dapat sampai tergeletak dan kala tidak lagi ada harapan Tuhan dapat berikan tambahan jalur keluar.Dapat dikatakan pula, salib merupakan lambang keterlibatan Allah. Melalui salib, kita menyadari dan menyadari bahwa Allah turutterlibat di didalam tiap-tiap problem hidup yang kita alami. Dengan salib pula kita dipersatukan bersama bersama Dia dan bersama bersama sesama kita. Allah turut bekerja dan tetap ada di didalam segala faktor kehidupan manusia.Tidak sedikit orang membatasi salib di didalam artian yang salah. Adapun lebih berasal berasal dari satu pengertian yang tidak benar perihal salib pada lain:
1. Salib sebagai jimatPada kala ini tidak sedikit orang yang membatasi salib sebagai jimat. Salib diakui sebagai pembawa keberuntungan dan berkah. Bahkan tidak sedikit pula orang yang mengagungkan salib sebagai suatu perihal yang dapat melancarkan pendidikan maupun pekerjaan. Salib termasuk diakui sebagai suatu perihal yang dapat mempunyai kebahagiaan.
2. Salib sebagai lambang kapabilitas Salib sering kadang disalahartikan sebagai lambang kekuatan. Dengan Mengenakan salib seseorang menjadi dirinya menjadi lebih kuat dan termasuk dapat melaksanakan banyak hal. Kepercayaan dirinya menjadi meningkat dan justru mengarah terhadap kesombongan.
3. Salib sebagai penentu keimanan Pada kala ini ada sebuah tren yang muncul di mana seseorang yang Mengenakan salib diakui sebagai orang yang beriman kepada Allah dan udah memaknai kekristenannya bersama bersama baik. Tentunya pengertian ini tidak benar karena yang memilih iman dan kepercayaannya kepada Kristus bukanlah salib melainkan iman berasal berasal dari orang itu sendiri.
4. Salib sebagai hiasan yang berestetika Salib sering kadang dignakan oleh seseorang sebagai hiasan yang berestetika. Pada kala ini banyak sekali salib yang dibikin bersama bersama begitu banyak ragam hiasan yang menaikkan keindahannya. Orang Kristen justru banyak yang menyaksikan salib itu berasal berasal dari faktor keindahannya dan justru meniadakan makna salib yang sebenarnya. Seberapa pun mahalnya salib yang kita memiliki dan seberapa pun indahnya salib itu, jikalau kita tidak memaknai salib itu bersama bersama baik bukankah itu serupa sekali tidak bermakna di didalam kehidupan kita?Makna Salib Yang Sesungguhnya Pada kala ini kita diajarkan untuk memaknai salib itu. Adapun makna salib yang sesungguhnya adalah sebagai berikut.
1. Salib sebagai perdamaian Pada dasarnya manusia tidak dapat memperdamaikan dirinya sendiri bersama bersama Allah akibat dosa yang udah diperbuatnya. Karena tidak dapat memperdamaikan dirinya sendiri itulah hubungan manusia bersama bersama Allah menjadi rusak. Namun, karena kehidiran Tuhan Yesus dan melalui salibNya kita diperdamaikan bersama bersama Allah. Allah tidak diperdamaikan bersama bersama siapa pun juga. Namun justru Allah lah yang mengadakan perdamaian itu. Perdamaian yang Allah berikan tambahan itu tidak ternilai harganya dan diberikan secara cuma-cuma kepada mereka yang percaya kepadaNya.
2. Salib sebagai pembenaranSeperti yang kita ketahui, upah dosa ialah maut. Karena seluruh manusia udah berdosa maka manusia dapat jatuh ke di didalam maut. Namun, Allah berjanji untuk berikan tambahan keselamatan dan janjiNya udah digenapi di didalam diri Tuhan Yesus. Oleh karena itu kita menggapai pembenaran melalui anugerah dan kasih yang Allah berikan. Manusia dibenarkan karena iman yang dimilikinya di di didalam Yesus Kristus dan bukan melalui perbuatannya.
3. Salib sebagai penebusanTuhan Yesus udah berikan tambahan manusia penebusan atas dosa-dosa yang udah diperbuatnya melalui salib yang dipikul oleh Tuhan Yesus. Karena salb nlah, dosa manusia udah ditebus supaya ia menggapai keselamatan. Demikianlah artikel ini dibuat. Kiranya artikel ini dapat menjadi berkat supaya kita seluruh dapat memaknai salib yang udah Yesus berikan tambahan di didalam hidup ini.